Kompas.com
— Orang-orang yang berpikiran positif biasanya lebih
menikmati hidup. Akan tetapi, apakah mereka lebih sehat? Jawabannya, iya.
Optimisme merupakan sumber penyembuhan, membantu mengurangi sakit dan membantu
kita mengatur stres.
Seperti diketahui, tubuh kita
sesungguhnya merespons pikiran, emosi, dan perbuatan yang kita lakukan. Karena
itulah, harapan yang timbul juga bisa memengaruhi hasil pengobatan yang
dilakukan. Efek plasebo membuktikan teori ini. Obat atau terapi plasebo yang
tidak mengandung manfaat medis kecuali keyakinan pasien sering kali berdampak
menyembuhkan.
Mengubah harapan kita dari
negatif menjadi positif berpengaruh besar pada status kesehatan seseorang.
Berikut
beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengundang energi positif menguasai
kita.
1. Hentikan semua pembicaraan
negatif, seperti bergosip atau mengeluh. Buatlah pernyataan yang positif untuk
mendukung pemulihan.
2. Banjiri pikiran Anda dengan
afirmasi. Afirmasi adalah kata atau kalimat yang memberikan kekuatan atau
pernyataan positif mengenai diri kita, misalnya, "saya orang yang bisa
diandalkan" atau "kaki saya kuat dan fleksibel".
3. Visualisasikan sebuah kondisi
yang sehat dan bugar untuk mendukung afirmasi positif.
4. Jangan merasa bersalah. Masih
terbuka kesempatan untuk mengurangi efek penyakit karena beberapa penyakit
tetap timbul, tak peduli apa yang sudah kita lakukan. Upayakan semua cara
sebaik mungkin.
5. Terbukalah pada humor,
persahabatan, dan cinta karena hal ini akan meningkatkan kreativitas,
mengurangi rasa sakit, dan mempercepat kesembuhan.
Sumber
: http://health.kompas.com/read/2011/01/05/13114172/Pikiran.Positif.Meredakan.Rasa.Sakit
.jpg)

0 komentar:
Posting Komentar