Dalam kepahitan anda memusatkan perhatianmu pada apa saja yang
telah diperbuat mereka kepadamu. Tanpa
sengaja, anda membuat laci bersusun di kepalamu dengan nama-nama mereka
tersimpan di dalamnya dan bertuliskan "Hal -hal yang dilakukan seseorang kepadamu " . Sekarang ada sebuah laci bersusun yang besar, dan
setiap saat apa yang dilakukan orang-orang tersebut bahkan hal terkecil sekalipun
yang menyakitimu akan kau simpan di dalamnya bersama-sama dengan bekas-bekas
sakit hatimu.
Tidaklah terlalu sulit untuk mengenali
sakit hati, terutama jika kepahitan sudah timbul.Mari kita mengenali ciri-ciri
orang sakit hati
- Mereka memperlihatkan
ketidak-perduliannya pada orang lain.Seorang yang sakit hati nyaris tidak perduli
terhadap orang lain.
- Mereka amat perasa dan mudah
tersinggung.
- Mereka cenderung menjauhkan diri
dari pertemuan dengan orang-orang baru
- Mereka hanya memiliki sedikit atau
bahkan sama sekali tidak memilki rasa terima kasih.
- Mereka umumnya suka mengatakan yang
sia-sia/kosong atau kritik yang tajam yang menyakiti hati temannya.
- Mereka mempunyai perasaan benci
yang tidak beralasan terhadap banyak orang untuk jangka waktu yang lama.Sukar untuk memaafkan orang lain.
- Mereka memiliki sifat keras kepala
dan suka menggerutu.
- Mereka umunya tak mempunyai
keinginan untuk bercerita atau menolong orang lain.
- Mereka akan memiliki suasana jiwa
yang tak stabil. Kadang-kadang
amat baik dan bahagia, kadang-kadang mereka merasa tidak berarti,
seolah-olah berada di dasar lembah terdalam
Anda menjadi orang yang keras dan sinis.
Inilah salah satu ciri orang mengalami penderitaan-mereka mengasingkan diri dengan harapan
agar tidak disakiti lagi. Namun ini menjadikan anda lebih tersiksa lagi, oleh
kesendirian itu. Anda seharusnya datang pada Yesus, Tuhan akan menyembuhkan hatimu dan Ia akan mengangkat sikap ketus yang
ada di dalam hidupmu. Anda dapat lagi membuka hatimu terhadap
orang-orang lain dan mengasihi mereka.
Yesus pernah disakiti, namun Ia tidak membiarkan
dirinya sakit hati. Sakit hati tidak salah, tetapi yang
dipermasa-lahkan adalah bagaimana caramu menghadapinya. Sakit hati merupakan
masalah yang cukup besar, dan jika sakit hati tidak dikendalikan dengan benar
maka kepahitan akan timbul. Akhirnya adalah kepahitan, bukan
lagi 'sakit hati' inilah yang akan dapat menghancurkan hidupmu.
HANCURKAN LACI BERSUSUN
Ingatlah daftar tentang hal-hal yang menyakitimu yang telah
dilakukan orang lain terhadapmu. Bukalah laci bersusun dalam pikiranmu,
keluarkanlah semua catatannya dan singkirkanlah. Robeklah daftarmu dan bakarlah
! Anda harus membuka semuanya di hadapan Tuhan dan menghapuskan semuanya, "Aku
tak akan mempertahankan catatan ini untuk melawan mereka bahkan aku takkan
menyimpannya". Tak ada catatan algi. Hal ini juga telah diperbuat Tuhan
bagi anda. Maukah anda supaya Tuhan mengingat dan menyebut semua
hutang-hutangmu yang telah dihapuskanNya ? Tidak bukan ? Oleh sebab itu lakukan
sebagaimana Tuhan lakukan bagi anda. Alkitab berkata jikalau kamu mengampuni
kesalahan orang, Bapamu yang diSorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau
kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampunimu" [Mat
6:14 -15]. Ini adalah suatu pilihan yang harus kau ambil sebagai jawaban atas
tawaran pengampunan Tuhan bagimu.
Berdoalah dengan bersuara :
Tuhanku, saya sudah bermusuhan dengan
beberapa orang, namun tentu saja saya tidak mau menjadi musuh Tuhan. Ampunilah
kobodohan saya di masa lalu, Tuhan, bahwa saya enggan mengampuni orang yang
menyakiti hatiku. Sekarang saya mau menjadi bijaksana, mengambil pilihan yang
benar: saya mau mengampuni orang-orang yang telah menyakiti hatiku. Tuhan Yesus
pasti memampukan saya. Ampunilah mereka, ya Tuhan dan berkatilah setiap orang
yang telah menyakiti hati saya serta merugikan saya. Ampuni juga tingkah lakuku
, Tuhan Yesus, yang telah menyakiti hati saudara-saudara dan menyakiti hati
Tuhan Yesus sendiri. Darah Yesus kiranya menguduskan diriku dan Roh Yesus saya
undang masuk ke dalam hatiku seraya memenuhi hatiku dengan roh damai sejahtera.
Bilur-bilur Yesus menyembuhkan diriku dari luka-luka batin. Bimbinglah saya
tuhan sepanjang kehidupanku, beri saya kehidupan yang memuliakan nama Yesus
Kristus, Juruselamat dan Tuhanku. Amin.




0 komentar:
Posting Komentar