20 Maret 1978

Tina Borneo 78

Depresi Pada Anak-anak dan Remaja

Media Belajar 21.42 |



“ Depresi ringan hingga berat merupakan gangguan kejiwaan yang sering melanda anak-anak dan remaja. Namun, para remaja lebih beresiko dan sering mengalaminya dibandingkan anak-anak. Menurut penelitian, depresi pada anak usia pra sekolah hanya ditemui 1%, pada anak usia sekolah dasar kurang dari 2%, sedangkan anak usia 12-17 ditemukan sekitar 3-10%. ”


Mengetahui gejala depresi.

Dengan mengetahui penyakit depresi, maka masalah tersebut dapat diatasi tahap demi tahap. Peran orang tua, anggota keluarga, teman, dan guru sangat penting dalam hal ini.
Perilaku yang seperti apa dapat dikatakan tidak normal?
· Penurunan prestasi yang drastatis di sekolah
· Penurunan minat pada hibi dan aktifitas seusianya
· Memakai narkoba dan sering minum alkohol
· Mengisolasi diri terhadap keluarga dan teman sebaya
Pergi dari rumah tanpa pamit

Para orang tua perlu selalu melakukan komunikasi dengan anaknya. Dari komunikasi dapat diketahui gejala depresi. Bila ditemukan gejala depersi pada anak, sebaiknya segera bawa anak tersebut kepada ahlinya, misalnya psikolog atau psikiater.


Diagnosis harus dilakukan oleh seorang dokter ahli

Gejala depresi dapat dilihat dari gejala fisik, misalnya, gangguan fungsi kelenjar gondok, dan gangguan psikis, misalnya, gangguan rasa takut. Dokter yang melakukan diagnosis ini dapat mengetahui lebih dalam sehingga dapat membantu menghilangkan gejala depresi.



Arti tanda-tanda awal depresi pada anak dan remaja

Mengetahui gejala awal depresi merupakan hal penting, sehingga depresi akut pada anak-anak dapat dikurangi. Remaja yang mengalami depresi mempunyai sedikit teman. Pada saat yang bersamaan depresi akan mempengaruhi perkembangan kepribadian remaja tersebut. Anak atau remaja yang depresi akan mengalami masalah pada saat dewasa akan tetap mengalami depresi dan masalah sosial serta kesulitan menyesuaikan yang berkaitan dengan pekerjaan.
Depresi pada anak-anak pada tingkat serius dapat mengakibatkan anak tersebut mempunyai keinginan untuk bunuh diri, berita anak bunuh diri pernah kita dengar beberapa waktu lalu. Dengan demikian, deteksi dini depresi pada anak dan remaja dapat menyelamatkan hidup mereka.


Penyebab depresi pada anak

Depresi biasanya dapat timbul selain faktor sosial psikologis juga faktor neurobiologis. Kedua faktor tersebut memegang peranan penting munculnya, penyakit depresi. Faktor sosial psikologis, misalnya, pengalaman saat masih kecil yang mempengaruhi perkembangan kepribadiannya. Sedangkan faktor neurobiologis, misalnya faktor genetis / biologis atau gangguan pada otak atau pada hormon stress. Namun, depresi dapat disebabkan oleh selain faktor-faktor tersebut.


Beberapa penanganan untuk anak dan remaja yang depresi

Anak yang sedang depresi bukanlah anak yang malas. Anak itu butuh pertolongan karena menderita penyakit depresi. Tidak tepat bila orang tua meragukan kemampuan anak itu. Pada tahap selanjutnya sangat dibutuhkan peranan orang tua, dokter keluarga, dan mereka yang telah mengenal anak tersebut sangat dibutuhkan untuk kesembuhannya. Anak tersebut sebaiknya dibawa ke psikiater anak terapi psikologi untuk anak dan remaja.
Penanganannya harus disesuaikan dengan situasi perkembangan dan individu anak itu, misalnya usia, pendidikan, dan yang berkaitan dengan keluarganya. Berikut ini beberapa tindakan yang diperlukan untuk penanganan anak depresi:
· Terapi dilakukan di keluarga anak untuk mengurangi gejala-gejala depresi dan memperbaikinya.
· Penjelasan kepada orang tua tentang depresi pada anak dan remaja.
· Penjelasan dari wali kelas dan guru di sekolah mengenai anak tersebut
· Terapi psikologis berupa terapi perilaku kognitif dan terapi interpersonal. Beberapa terapi untuk anak dan remaja dapat berupa terapi permainan.
Penanganan dengan menggunakan obat haruslah dilakukan psikiater yang ahli dan telah berpengalaman menangani anak dan remaja.

Para orang tua perlu selalu melakukan komunikasi dengan anak agar mengetahui perkembangan kepribadian. Dengan demikian, bila orang tua melihat anaknya mengalami depresi maka anaknya dapat ditangani sejak dini sebelum terlambat.

Dikutip dari Majalah Remaja Jakarta

0 komentar:

Ads 468x60px

Featured Posts