20 Maret 1978

Tina Borneo 78

Presentasi Hidroponik

Media Belajar 20.48 |


Memasuki semester dua saya mendapatkan ilmu pengetahuan khusus di jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yaitu mata kuliah Kealaman Dasar. Mata kuliah ini sangat menarik buat saya karena kebetulan saya memang orang eksakta. Ketika dosen memberikan tugas penelitian kecil-kecilan mengenai ilmu kelaman dasar, saya sangat tertarik sekali membuat penelitian langsung mengenai pernapasan pada tumbuhan. Tugas kedua, kami disuruh meneliti kembali pemanfaatan ilmu kealaman dan perkembangan teknologi. Tentu saja saya menyiapkan bahan dan makalah mengenai Hidroponik. 

Saya memilih presntasi Hidroponik dengan alasan  Indonesia merupakan negara berkembang yang termasuk ke dalam kawasan Asia Tenggara karena rata-rata pendidikan penduduknya relative cukup rendah. Sebagian besar penduduk Indonesia masih memegang prinsip hidup”banyak anak banyak rejeki” sehingga dari tahun ke tahun jumlah penduduk di Indonesia semakin bertambah banyak. Hal ini tentulah menyebabkan makin menyempitnya lahan untuk bidang pertanian dan perkebunan. Dengan menyempitnya lahan untuk bercocok tanam, hasil produksi pangan tidak mampu mencukupi kebutuhan pangan penduduk Indonesia yang begitu besar.

Hal inilah yang memerlukan suatu inovasi IPTEK di bidang pertanian dan perkebunan. Salah satu inovasi tersebut dapat kita adopsi dari Negara Jepang. Dengan lahan yang begitu sempit Jepang mampu memenuhi kebutuhan pangan penduduknya dengan teknologi yang mereka miliki yaitu teknik bercocok tanam dengan hidroponik. Dengan diterapkannya hidroponik di Indonesia diharapkan mampu mengatasi kekurangan lahan dan hasil produksi pangan. Atas dasar tersebut penulis merasa tertarik untuk mengkaji dan mengetahui lebih dalam mengenai hidroponik serta segala sesuatu yang berkaitan dengan hidroponik tersebut.

Selain itu saya juga mulai prihatin dengan kondisi merajalelanya kapitalis di Indonesia yang menyebabkan hancurnya hutan oleh perusahaan kepala sawit,hal semacam ini merupakan ancaman bagi bangsa Indonesia,bukan itu saja yang mengancam masyarakat Indonesia. Pemerintah tidak mau memberdayakan dirinya maupun masyarakat sehingga selalu mengimpor buah-buahan dan sayur-sayuran padahal potensi lahan sangat luas sekali. Pemerintah  sepertinya lebih mengutamakan investor/kapitalis  dalam membangun bangsanya sehingga masyarakat  kecil tersingkirkan dan tidak mampu memberdayakan dirinya sendiri ,itulah sebabnya mempromosikan hidroponik sejak dini kepada siswa ataupun mahasiswa sangat baik dan tepat sekali. Pembelajaran Hidroponik sangat baik dimasukan dalam kurikulum dengan basis muatan lokal sejak SMP dan SMA. Ilmu Pengetahuan Alam yang mengenalkan Hidroponik tentunya akan membuat siswa ataupun mahasiswa mau mengembangkannya dikehidupan keluarga dan masyarakat.

Nach..inilah hasil presentasi kelompok kami :


1.      Memilih dan Mempersiapkan media tanam  untuk Penanaman

Wadah terbaik gunakan untuk berkebun hidroponik adalah plastik berwarna gelap. tidak tumbuh ganggang atau menjadikan berlumut dalam larutan air Nutrisi agar tidak mengganggu pertumbuhan berlebih dari ganggang akan mengambil kandungan nutrisi dari tanaman. Jika Anda perlu menggunakan wadah yang lebih besar bisa membuat dari papan atau kotak kayu tentunya disesuaikan agar lebih efisien yang jelas, disarankan untuk menutupinya dengan plastik gelap bagian dasar agar tidak terjadi kebocoran. 
Dalam memilih sistem hidroponik sebuah wadah yang akan Anda gunakan perlu dipertimbangkan apa jenis tanaman yang akan anda tanam . Wadah/media tanam memegang peranan penting kita harus tau untuk tanaman jangka panjang,  untuk tanaman sayur, tanaman bunga atau buah. Wadah yang lebih luas memberikan luas permukaan yang lebih untuk menumbuhkan lebih banyak tanaman atau tanaman yang lebih besar.


2. Mempersiapkan Bibit Tanaman 

Dua minggu sebelum tanam, Anda  perlu untuk mempersiapkan bibit untuk kebun hidroponik. Bisa menggunakan Rockwool, kubus Akar Oasis , pasir halus dll tempatkan satu biji selada atau biji benih yang ingin anda tanam pada media tanam. Pada waktu itu, benih harus tumbuh menjadi bibit kecil.  Pastikan untuk selalu ada ketersediaan air. Jangan biarkan media menjadi kering.



3.   Mencampur Air Nutrisi

Tanaman dalam sistem hidroponik perlu secara teratur dipasok dengan nutrisi. Karena tidak ada unsur hara selain dari Nutrisi, Jadi Anda sebagai petani, perlu mengambil tanggung jawab untuk menyediakan semua nutrisi bagi tanaman.Dalam metode ini, nutrisi akan ditambahkan ke dalam air dan ditempatkan dalam wadah. Ada berbagai nutrisi campuran yang siap pakai sekarang di pasar. Jadi akan banyak membuat Anda lebih mudah hanya perlu untuk mengukur jumlah yang tepat dan aduk ke dalam air sesuai kebutuhan. Nutrisi yang kita akan gunakan dapat dibeli dari toko atau agen yg menyediakan perlengkapan hidroponik. Untuk membuat larutan Stok A+B masing 5 liter Anda akan perlu: 1 set nutrisi dalam bentuk serbuk dengan kandungan unsur hara makro dan mikro. Tidak perlu penambahan pupuk2 lainya. Anda akan memerlukan beberapa perlengkapan yg harus Anda miliki agar nutrisi yg Anda berikan pada tanaman lebih tepat sesuai kebutuhan tanaman. Diantaranya Ec meter/TDS dan pH meter. Jika anda belum memiliki bias dengan mengikuti anjuran yg ada pada kemasan.


4. Menjaga tanaman

Menjaga tanaman tempatkan lah tanaman Anda di wilayah di mana mereka akan menerima banyak sinar matahari. Ada beberapa jenis tanaman yg tidak begitu suka sinar matahari langsung dan buatlah sistem hidroponik Anda aman dari hujan lebat yang akan mengakibatkan larutan dalam bak menjadi berkurang kepekatannya kecuali untuk system fertigasi. Anda perlu untuk melihat dan memastikan dari berbagai gangguan serangga, hama dll, jika anda tidak menggunakan Green house. Beberapa serangga meliputi: belalang, ulat, kutu daun, dan siput dll. Dan gunakanlah pestisida alami jika diperlukan agar tanaman sayur aman dan sehat.



























Cara Memulai Hidroponik Sederhana

Hidroponik dapat dilakukan di dalam dan di luar ruangan. Hidroponik indoor menggunakan sistem pencahayaan khusus untuk menggantikan ketiadaan sinar matahari. Dengan bertanam hidroponik di dalam ruangan, kelembaban menjadi lebih terkontrol, sehingga membuat masalah bakteri lebih jarang muncul.Adapun langkah-langkah melakukan hidroponik sbb : 
Ini cara sederhana melakukan hidroponik, yang bahkan dapat dilakukan di rumah: 

Tentunya kita perlu alat dan bahan:
·         botol plastik air mineral bekas,
·         gelas plastik bekas air mineral,
·         jerigen plastik bekas minyak goreng,
·         kain untuk sumbu (kain panel lebih bagus)
·         nutrisi hidroponik
·         Media tanam (rocwool, arang sekam, kerikil, pasir malang, pecahan bata merah)














Caranya :
1.   Potong botol menjadi 2 bagian


 
1.      Lubangi bagian atas (daerah leher botol) untuk pemasangan sumbu dan aliran udara
2.      Pasang sumbu







4. Masukkan bagian atas botol ke bagian bawah botol dalam posisi terbalik



5. Isi bagian atas botol dengan media tanam, fungsi media ini hanya untuk pijakan   akar agar tidak rebah
6. Tanam bibit  2-3 biji bibit tanaman ke dalam media tanam

. 7. Siram dengan larutan nutrisi hidroponik.

8. Simpan di tempat yang tidak terkena hujan tetapi masih bisa mendapat sinar       matahari.
Intinya, cara menanam menggunakan cara hidroponik itu sangat menguntungkan dari segi manapun. Selain membuat rumah kita sejuk, berkebun ala hidroponik juga mudah, hemat, sehat, dan anti globalwarming!






0 komentar:

Ads 468x60px

Featured Posts