Jika dicermati secara mendalam arti kata tersebut mengadung makna dimana sejak kemerdekaan RI yang menginjak usia 66 tahun,masih banyak permasalahan politik,ekonomi,pendidikan,social,agama yg sampai sekarang tidak tuntas diselesaikan. Dan banyaknya permasalahan tersebut itulah yang dikatakan dalam masa kegelapan. Walaupun natal sudah lewat, tapi masih ada PR yang harus dikerjakan di sepanjang tahun 2012 ini. Kata-kata tersebut patut direnungkan oleh umat Kristiani terutama para politisi yang beragama Katolik / Kristen.
Munculnya renungan seperti itu pada dasarnya gereja sudah mulai peduli dan ikut serta dalam perpolitikan dan kondisi bangsa Indonesia saat ini.
“ Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar”. Kegelapan itu memang begitu dirasakan oleh masyarakat, antara lain:
1. Permasalahan politik
Tidak jelasnya kinerja para politisi,tidak adanya spiritual politik yg sesungguhnya dan juga ketimpangan-ketimpangan dalam idiologi Negara yaitu Pancasila dan UUD 1945 merupakan permasalahan politik yang ada di republic ini sampai sekarang. Seharusnya dengan usia kemerdekaan RI yg ke 66 ini Indonesia sudah bisa lepas dari keresahan-keresahan politik dan penyimpangan secara transparan di dunia politik.
Contoh : Kasus-kasus korupsi di pusat yang dilakukan oleh para pejabat Negara dan para politisi.
2. Permasalahan ekonomi
Kesenjangan social begitu tinggi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di republic ini padahal dalam idiologi Negara yaitu Pancasila dan UUD 1945 sudah sangat jelas sekali bahwa ada tertulis dalam sila ke 5 keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.Tapi yang terjadi adalah ketidakadilan social.Sampai sekarang ini pemerintah atau pejabat Negara lebih berpihak pada pemilik modal dan para pengusaha-pengusaha.Sehingga rasa keberpihakan itu begitu menyakiti masyarakat kecil,miskin dan masih terbelakang.Padahal sudah sangat jelas dalam perjanjian Negara berpihak pada ekonomi kerakyatan.Tapi mengapa janji itu bisa dikhianati.Itulah kegelapan yang dijalani bangsa ini.
3. Permasalahan pendidikan
Sampai sekarang ini arah dan tujuan pendidikan di Negara ini masih mengalami berbagai kendala dan sangat memprihatinkan. Contohnya saja dalam dunia pendidikan masih banyak ditemukan adanya kasus mencontek masal disetiap Ujian Nasional.Pendidikan Indonesia yg mengarah pada banyaknya teori dan sedikitnya praktek atau riset-riset membuat dunia pendidikan terpuruk karena anak bangsa dianggap belum mampu bersaing dengan orang-orang luar.
Banyak lagi permasalahan-permasalahan yg tidak bisa disebutkan satu persatu di sini antara lain persoalan agama dan terorisme,diskriminasi dsb. Tidak salah lagi bahwa bangsa ini memang sedang berjalan di dalam kegelapan dan sedang dalam pencarian jati diri dan juga masih dalam pencarian tokoh-tokoh yang dianggap bisa melepaskan bangsa ini dari kegelapan.
Lalu bagaimana dengan perpolitkan Indonesia saat ini, akankah terang sejati itu bisa datang dan bisa menghalau kerapuhan hidup dalam pengabdian dan karya anak bangsa. Adakah spiritual politik Indonesia bisa mengarah pada spiritual melayani sesama dan spiritual yang benar-benar mengabdi untuk masyarakat miskin, tertindas, lemah, terpinggirkan dan yang telah dilupakan.
Untuk Kalimantan Barat sendiri sudah banyak umat Kristiani yang duduk dalam pemerintahan sebagai orang-orang penting dalam pengambil kebijakan. Semoga saja umat Krsitiani yang berkiprah dalam dunia politik di Kalimantan Barat maupun pusat bisa memberikan sumbangan pemikiran,ide, spiritualitas mereka yang memang melayani masyarakat kecil dan terpinggirkan dan bukan berpihak pada kapitalis dan kaum kaya saja.Semoga renungan natal tersebut bisa dijalankan ditahun 2012 ini dan bukan hanya dijadikan symbol semata. Amin.
0 komentar:
Posting Komentar