Berapa kali
frekuensi melakukan masturbasi yang aman? sejauh manakah kegiatan masturbasi
tergolong normal? apakah masturbasi itu dosa? apakah terlalu sering melakukan
masturbasi dapat mengakibatkan efek yang tidak baik bagi kesehatan? semua
pertanyaan itu merupakan topik yang paling sering diperbincangkan. Pakar seks
terkemuka Dr Boyke Dian Nugraha Sp.OG, MARS, menyatakan masturbasi merupakan
hal yang lumrah dalam kehidupan seksual seseorang. Tidak ada batas-batasan
khusus bahwa masturbasi kelewat sering bisa menimbulkan efek negatif.
“Dari segi medis, masturbasi atau onani itu sesuatu
yang lumrah dan wajar. Tidak ada dampak medisnya, dari penelitian juga tidak
ada yang menyebutkan bahwa masturbasi itu buruk,” kata Dr Boyke saat
meluncurkan buku terbarunya dan menggelar talkshow bertema “It’s All About
Seks”, di toko buku Gramedia, Matraman, Jakarta Timur.
Namun demikian, Dr Boyke mengatakan, dirinya tetap sering
dihujani pertanyaan oleh para pasien seberapa sering kegiatan masturbasi
tergolong masih aman dan normal. Mengenai hal ini, Dr Boyke menjawab
diplomatis. Ia menyebutkan masturbasi baik dan normal dilakukan jika dilakukan
tanpa diliputi perasaan berdosa. Seringkali, kata Boyke, dampak negatif dari
masturbasi timbul karena seseorang merasa ada dosa yang diperbuatnya dengan
melakukan masturbasi.
“Nah, masalah psikologis seperti ini yang bisa memberikan
permasalahan. Ada masalah psikologis di sini,” kata dia.Untuk itu, bagi yang
bertanya-tanya seberapa sering masturbasi dikatakan normal dan aman, Dr Boyke
menyebutkan, secukupnya masturbasi bisa dilakukan dua kali dalam seminggu.
Frekuensi tersebut, kata Boyke sudah mencukupi dan normal memenuhi hasrat
seksual seseorang.
Dokter Boyke juga menjelaskan, masturbasi tidak melulu
dikategorikan sebagai perbuatan seks menyimpang. Malah, masturbasi bisa menjadi
solusi dan alternatif dari permasalahan seks seseorang. “Misalnya seorang suami
yang berdinas di luar kota terpisah dengan istrinya. Sebagai solusi dia lebih
baik melakukan masturbasi,” katanya.
“Dari segi medis, masturbasi atau onani itu sesuatu yang lumrah dan wajar. Tidak ada dampak medisnya, dari penelitian juga tidak ada yang menyebutkan bahwa masturbasi itu buruk,” kata Dr Boyke saat meluncurkan buku terbarunya dan menggelar talkshow bertema “It’s All About Seks”, di toko buku Gramedia, Matraman, Jakarta Timur.
.jpg)

0 komentar:
Posting Komentar