Adakah Injil versi Kristen atau Injil versi Islam? Di
manakah Injil versi Islam? Telah sekian puluh tahun saya membaca Injil, saya
tidak pernah menemukan Injil versi di atas!
Secara
harfiah, Injil berarti 'kabar baik.' Namun Injil yang tertulis dikenal juga
sebagai Perjanjian Baru. Injil ini sudah ada ratusan tahun sebelum Muhammad
lahir. Dan Muhammad sendiri tahu tentang Injil ini. Ketika agama Islam lahir,
Injil sudah diedarkan selama 500 tahun. Dan Injil yang sama, adalah Injil yang
digunakan oleh orang Kristen pada saat ini.
Bagaimana
dengan Injil Barnabas? Walau umumnya orang Islam menganggap bahwa Injil
Barnabas adalah Injil Yesus yang benar, namun kami katakan, bahwa Injil Barnabas bukan Injil yang benar.
Karangan ini baru diketahui kurang lebih tahun 1300 AD. Terdapat cukup banyak
ayat yang bertentangan dengan Al-Quran dan Perjanjian Baru. Bahkan karangan ini
mengajarkan bahwa Muhammad adalah Al-Masih, walaupun Al-Quran mengajarkan Yesus
adalah Al-Masih.
Al-Quran, Muhammad, dan Injil
Umat Muslim
percaya Al-Quran telah menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya. Sehingga mereka
tidak perlu lagi beriman kepada kitab-kitab sebelum Al-Quran. Selain itu, umat
Muslim juga percaya bahwa kitab-kitab sebelumnya telah dirubah sehingga tidak
layak untuk dipercaya.
Sayangnya
pandangan tersebut bertentangan dengan ayat-ayat Al-Quran. Qs 4:136 misalnya,
mengharuskan umat Muslim untuk tetap beriman kepada kitab-kitab yang telah
Allah berikan. Lagi dikatakan dalam Qs 5:46 bahwa, “Dan Kami telah
memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya
(yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat.
Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa”
Al-Quran
juga memberi perintah langsung kepada Muhammad untuk bertanya kepada
orang-orang yang telah membaca Alkitab mengenai wahyu yang diterimanya. “Maka
jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan
kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu”
(Qs 10:94).
Al-Quran
dengan jelas mengatakan bahwa dalam Injil dan Taurat terdapat petunjuk dan
pengajaran dari Allah. Demikian halnya dengan Muhammad, dia diperintah untuk
bertanya kepada orang-orang yang telah membaca Alkitab. Bagaimana dengan Anda,
masihkah saudara menutup hati atas kebenaran yang terdapat dalam Alkitab?
Terdapat Injil Dalam Bahasa Arab
Injil,
bahkan seluruh Alkitab, telah diterjemahkan dalam Bahasa Arab. Pengikut-pengikut Isa Al-Masih percaya bahwa
seharusnya setiap orang dapat membaca, mendengar, dan mengerti Injil dalam
bahasanya sendiri. Satu-satunya cara adalah membaca Injil dalam bahasa ibu
mereka.
Bila
seseorang membaca bahkan mendengar Injil dalam bahasa yang tidak dimengerti,
maka kecil kemungkinan dia dapat mengerti dan memahami apa yang dibacanya.
Namun, bila dia membaca Injil dalam bahasa ibu, maka dia akan dapat memahami
bahwa dalam Injil terdapat kebenaran. Itulah sebabnya Injil diterjemahkan dalam
bahasa Arab. Sehingga orang-orang yang berbahasa Arab, dapat membaca Injil
dalam bahasanya sendiri.
Tuhan Allah Tidak Terbatas oleh Bahasa!
Tuhan Allah
tidak terbatas pada satu bahasa saja. Dia adalah Allah yang Mahatahu dan dapat
mengerti semua bahasa! Tuhan Allah rindu agar kita datang kepada-Nya dengan
memakai bahasa ibu kita.
Ketika kita
datang dan berbicara kepada-Nya dalam bahasa ibu, itulah saat dimana kita
sesungguhnya mengerti akan Dia. Dan membuat kita dapat berbicara dengan-Nya
dari hati ke hati, layaknya seorang Bapa kepada anaknya.
Berita Injil untuk Semua Orang
Berita Injil
bukan untuk bangsa atau suku tertentu. Berita Injil ditujukan bagi semua orang.
Allah rindu agar semua orang dapat mengerti Injil dengan baik. Sehingga dengan
demikian, mereka dapat mengenal Dia melalui Isa Al-Masih. Firman Allah berkata,
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya [Isa Al-Masih] yang tunggal, supaya setiap orang
yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”
(Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16).
Allah telah
mengutus Kalimat-Nya, yaitu Isa Al-Masih, untuk datang ke dunia, dan wafat di
salib. Melalui penyaliban-Nya, Dia ingin menebus setiap manusia dari dosa dan
memberi hidup kekal kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya.
Sumber : http://www.isadanalquran.com/Al-Maidah-546/adakah-versi-injil-bahasa-arab
0 komentar:
Posting Komentar